Cara pemupukan terong ungu fase generatif
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Sahabat tani pada artikel kali ini kita akan membahas cara pemupukan terong pada fase generatif, hal ini juga sudah kita bahas di chanel youtube kami petani sidondo, jadi untuk teman teman yang mudah menerima informasi lewat tontonan silahkan langsung kechanel youtube kami petani sidondo.
Sahabat Tani Terong merupakan salah satu jenis sayuran berbentuk buah yang merupakan tanaman daerah tropis yang berasal dari benua Asia, terutama Indonesia, India dan Myanmar.
Terong banyak diolah menjadi beberapa jenis olahan sayuran dan lalapan.
Terdapat berbagai jenis tanaman terong, seperti terong ungu, terong hijau, terong merah dan terong belanda.
Namun yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah terong ungu, sehingga petani banyak menanam jenis terong ini.
Agar tanaman terong yang dibudidayakan oleh petani dapat menghasilkan buah yang lebat dan sehat, maka diperlukan usaha pemupukan yang tepat dan berimbang.
Oleh karena itu pada artikel kali ini saya akan membagikan pengalaman saya cara pemupukan tanaman terong, khususnya pemupukan pada fase generatif, sehingga tanaman terong sahabat tani berbuah lebat besar dan tidak henti berbuah.
Sahabat tani, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita hendak melakukan pemupukan terong pada masa generatif, agar hasilnya maksimal
1. Waktu pemupukan
2 . Pupuk yang digunakan
3. Cara pemupukan
1. Waktu pemupukan
Sahabat Tani waktu pemupukan terong (ungu, hijau, bundar dll) ketika masa generatif adalah setiap 3 kali pemetikan atau setiap 14 - 20 hari sekali, insyaallah jika sahabat Tani rutin melakukan pemupukan seperti yang kami sebutkan diatas, insyaallah tanaman terong sahabat tani akan berbuah lebat dan tidak putus berbuah.
2. Pupuk yang digunakan
Sahabat tani pupuk yang kami gunakan pada masa generatif tergantung pada cuaca, namun umumnya didaerah kami yang cuaca cenderung panas ( Sulawesi tengah kabupaten sigi) kami biasanya memberikan pupuk urea tunggal dan sesekali kami selingi dengan phonska ataupun Npk 16,16,16 mutiara.
Biasanya kami berikan 2 - 3 kali pupuk urea tunggal, baru kami berikan pupuk Npk ( baik phonska ataupun mutiara), Namun jika musim hujan biasanya kami hanya memberikan pupuk Npk tunggal baik phonska ataupun Mutiara,
karena dari pengamatan kami, pemberian pupuk Nitrogen berlebih pada musim hujan (pemberian Pupuk Urea tunggal) lebih banyak kita jumpai Tanaman terong kita mengalami busuk buah,
sehingga jika musim hujan kami berikan Pupuk NPK Tunggal (PHONSKA ATAU MUTIARA) Sedangkan jika musim panas biasanya kami berikan Urea tunggal atau urea 1 : 1 phonska.
3. Cara pemupukan
Cara pemupukan tanaman terong dapat dilakukan dengan dua cara :
A. DITANAM
Cara melakukan pemupukan secara ditanam, kita membuat lubang 2 - 3 disekitar perakaran tanaman terong kita, untuk jaraknya kurang lebih 1 jengkal dari batang untuk tanaman terong yang sudah berbuah, cara pemupukan dengan cara ditanam, merupakan cara yang terbaik menurut pengamatan kami dilapangan, karena pupuk tidak menguap dan juga terbukti hasil pemupukan terlihat ditandai dengan daun tanaman yang subur serta buah yang lebat.
B. DITABUR
Cara yang kedua ini, biasa juga kami lakukan dan hasilnya juga cukup bagus, dengan catatan pastikan memupuk dalam keadaan lahan kita basah, baik karena hujan atau kita masukkan air kelahan.
Cara menaburnya sangat mudah, kita cukup menaburkan pupuk disekitar perakaran tanaman, untuk jaraknya kurang lebih 1 jengkal dari batang tanaman terong kita, untuk tanaman terong yang sudah berbuah.
Dosis pemupukan
Untuk Dosis pemupukan tanaman terong, tidak perlu banyak, 1 genggam bisa untuk 4 - 6 pohon, yang penting rutin melakukan pemupukan,paling lambat 20 hari dan waktu terbaiknya setiap 14 hari. InsyaAllah tanaman terong sahabat Tani tidak berhenti berbuah
Catatan penting :
Dalam pemupukan tanaman terong, pastikan Tanah dalam keadaan basah, sehingga pupuknya langsung menyerap kedalaman tanah,
selain itu pastikan ph tanah tidak terlalu asam, karena ph tanah dibawah 5,5 membuat penyerapan unsur hara menjadi tidak maksimal,
untuk mengatasi masalah ph tanah yang asam atau basah, sahabat tani bisa berikan pupuk dolomit ketika proses pembajakan lahan dan disemprotkan pupuk Hayati.
Sahabat Tani, seperti itulah cara pemupukan terong yang biasa kami lakukan di Daerah kami, semoga bermanfaat..
ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH....
Komentar
Posting Komentar